sesuai sama postingan ayu yang sebelumnya, ayu bakal ceritain lagi tentang Totto-chan ini.
selesai ayu baca bukunya, ayu baru ngerti ternyata Totto-chan itu sendiri adalah sang penulis asli, hadeh !
padahal di salah satu bab udah ada penjelasan tentang nama asli Totto-chan, ga nyangka aja :D
Totto-chan menceritakan kembali ingatan masa lalunya. ingatan tentang sekolah sdnya SD Tomoe yang telah hancur karena perang dunia jepang dan amerika saat itu.
ayu sampe terharu sama catatan penulisnya.
ayu terharu sama semangat si penulis yang waktu itu bercita-cita menjadi pengajar di SD Tomoe tapi ternyata ga bisa diwujudkan, SD Tomoe hancur karena serangan bom, ga ada kelas-kelas gerbong lagi, ga ada tawa anak-anak lagi, merinding loh bacanya.
Setiap orang yang membaca buku ini pasti ingin bersekolah di Tomoe.
Setiap praktisi pendidikan yang membaca buku ini pasti akan mengidamkan punya sekolah seperti Tomoe.
Dan pada kenyataanya banyak sekali guru muda yang terinspirasi dengan Tomoe dan menerapkan di sekolah mereka. Baik mereka sebagai pengajar, atau bahkan sebagai pendiri.
Jadi, Siapa yang waktu kecilnya bandel, berisik, banyak tanya dan tidak bisa diam? kamu ga termasuk ?
Berarti sewaktu kamu kecil bukan anak kecil yang normal.
Anak kecil bandel dan berlaku macam-macam kebandelan itu biasa. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar